Posts

Showing posts from October, 2016

Arti Sebuah Dusta

Image
"Iblis...adalah pendusta dan bapa segala dusta" (Yoh. 8:44). Dalam tulisan sebelumnya, saya menyebutkan kalau saya berusaha mencari bukti keberadaan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, dalam setiap pergumulan, tantangan, dan kejadian apapun di hidup saya. Rasanya ganjil kalau tanda-tanda kehadiran Tuhan dan kebenaran dari setiap cerita di Alkitab tidak bisa ditemukan di kehidupan modern, hilang ditelan perkembangan zaman dan kemajuan peradaban manusia. Kebenaran sejati seharusnya tahan uji dan tak lekang oleh waktu. Dan kadang, bukti itu bisa ditemukan di tempat yang tak pernah saya sangka sekalipun. Beberapa waktu lalu, saya membaca sebuah buku berjudul Overcoming Social Anxiety . Sesuai judulnya, buku itu saya baca untuk membantu men gatasi kondisi yang sudah lama saya derita ini. Buku i tu ditulis oleh seorang profesor di bidang psikologi yang sudah lama berkecimpung dan men spesialisasikan diri dalam menangani penyakit Social An xiety Disorder ( SAD ) . Beliau bi...

Religi atau Sains?

Image
"Apakah Tuhan itu benar-benar ada?" Itu adalah pertanyaan yang sudah lama menjadi enigma di benak saya. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan besar lain, seperti yang juga ditanyakan oleh Dream Theater di lagu The Spirit Carries On , yakni "Dari manakah saya berasal?" "Kenapa saya ada di dunia ini?" dan "Ke manakah saya pergi setelah meninggal?" semuanya tergantung pada jawaban dari pertanyaan pertama di paragraf ini. Jika jawabannya adalah "Ya", maka jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikutnya akan menjadi mudah, yaitu "Saya adalah ciptaan Tuhan", "Saya berada di dunia untuk melakukan pekerjaan Tuhan", dan "Setelah meninggal, saya akan ke surga bila telah mengabdi dengan baik pada Tuhan selama di dunia ini, dan ke neraka jika tidak". Semuanya akan menjadi sederhana, ya dan Amin. Tapi, bagaimana jika jawabannya adalah "Tidak"? Pertanyaan-pertanyaan berikutnya akan menjadi lebih sulit untuk ...

Mengapa Saya Menulis -Bagian 2-

-Lanjutan d ari Bagian 1- Bayangkan suatu saat anda kelaparan setengah mati, dan kebetulan ada sepotong pizza yang menggiurkan tergeletak di hadapan anda. Pizza tersebut dilapisi keju yang tebal, potongan sosis dan daging yang menggemaskan bertebaran di atasnya, bawang dan sayuran yang segar seakan mengajak anda berdansa, dan pinggiran roti yang garing seakan menantang anda untuk menggigitnya. Dan yang paling parah, pizza itu masih hangat!!! Asapnya yang baru keluar dari oven mengepul dan anda tidak akan bisa bersembunyi dari baunya yang menggelitik hidung dan lidah anda. Anda bisa menutup mata anda dan pura-pura tidak melihatnya, tapi anda tidak bisa bersembunyi dari baunya dan pura-pura tidak menciumnya. Dalam kondisi itu, hanya ada satu langkah logis yang dapat diambil, yaitu melahapnya. Tapi, entah bagaimana, anda tidak bisa melakukannya. Tidak ada yang melarang anda untuk memakannya, tangan anda tidak sedang terikat, dan mulut anda juga tidak sedang dilakban. P...

Mengapa Saya Menulis -Bagian 1-

Seorang penulis terkenal pernah berkata, "Jika anda ingin membangun sebuah kapal, janganlah anda mengumpulkan para pekerja, membagikan mereka tugas, dan menyuruh mereka untuk mencari kayu di hutan. Tapi, ajarlah mereka untuk berimaji dan memandang jauh ke lautan luas yang tak berujung." Maksud dari penulis tersebut adalah, pekerjaan seberat dan serumit apapun akan terasa ringan dan bisa diselesaikan kalau anda tidak terfokus pada detail dan tugas yang harus dilakukan, tapi pada motivasi atau cita-cita yang menjadi alasan mengapa anda ingin melakukan pekerjaan tersebut. Karena itu, saya ingin menggunakan kesempatan di prelude , atau tulisan pertama dari blog ini, untuk menceritakan alasan yang mendorong saya untuk membuat blog ini. Sejak kecil, saya sudah bergulat dengan kondisi yang dalam dunia medis disebut sebagai anxiety disorder atau gangguan cemas dalam bahasa Indonesia. Cemas yang dimaksud di sini bukanlah cemas seperti saat sedang menunggu hasil ujian keluar, men...